Senin, Agustus 24, 2009

MARHABAN YA RAMADHAN...


Beberapa ucapan selamat/pantun menyambut bulan suci Ramadhan 1430 H dari teman-teman melalui sms...


Malam hari memancing ikan
Ikan dipancing dengan umpan
Segera datang bulan Ramadhan
Salah dan silap mohon dimaafkan..(Antok di Tg. Balai Karimun)

Waktu mengalir bagaikan air, Ramadhan suci segera hadir.
Terkadang mata salah melihat, mulut salah berucap & hati salah menduga.
Tuk kesalahan yang pernah terukir & kekhilafan yang sempat tergulir.
Di sela waktu yang ada, kala tangan tak dapat berjabat & wajah tak dapat bertatap,
Mohon maaf lahir batin. Semoga semua amal ibadah kita diterima Allah SWT..(Andi Kijang, Yono Paspampres Jakarta, Roni Tpi)

Untaian puisi warnai hari, untaian kasih warnai hati,
Pererat silaturahmi, menjelang hari jalani Ramadhan dengan ketulusan hati..(Faridh Tpi)
Rembulan bersinar dilangit biru,
Gemerlap bintang dibalik awan,
Puasa Ramadhan sudah diambang pintu,
Salah dan silap mohon maafkan.
Sepuluh jari tersusun rapi, mohon ampun di hari suci.
Sms di kirim pengganti diri, sebagai tanda berjabat tangan..(NN)

Cantik sungguh kain pelekat,
Dipakai orang pergi ke pekan,
Karena puasa sudah mendekat,
Salah dan khilaf kami sekeluarga tolong dimaafkan..(Een Bumi Putera Tpi)

Kok jauh nan alun tajalang,
Kok dakek nan alun tasilau,
Basuo nan alun tasalami,
Indak dek anggan nan marintang,
Tapi dek wakatu juo nan mambateh,
Tapi samantang pun baitu salah katuhan mintak ampun
Kamanusia tantu rila jo maaf nan dimintak,
Selamat menunaikan ibadah puasa..(Ocu Salman Tpi)

Kecubung pandan dari Kalimantan,
Cantik disanding dengan berlian,
Berhubung Sabtu udah Ramadhan,
Salah & khilaf mohon maafkan..(Dino Tpi, Aii My Bro Tpi, Athoy Tpi)

Pak Amir pergi menjala ikan,
Yang didapat kerapu dan tamban,
Selamat datang bulan Ramadhan,
Selamat jalan hantu dan setan.
Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan batin..(Udin Syawal Tpi)

Selembut kapas masih tetap berbiji,
Seharum & seindah mawar masih bisa melukai,
Begitupun sikap, kata2 serta perbuatan yang pernah menyinggung,
Mohon maaf lahir & batin..(Rudi PSP Tpi)

Anak melayu mengail ikan,
Perahu berlabuh di tengah lautan,
Sambil menunggu datangnya Ramadhan,
Jari disusun mohon ampunan..(Agus Syatna Tpi)

Tidak ada komentar: