Selasa, Desember 02, 2008

Pak Ismeth Launching Prangko

MEMPERINGATI 200 TAHUN RAJA ALI HAJI

Memperingati 200 tahun Raja Ali Haji Pemerintah Provinsi Kepri menggelar seminar Tamaddun Melayu Dunia Islam (DMDI) di Pulau Penyengat, Minggu (29/11). Gubernur Ismeth Abdullah yang membuka seminar juga mengambil kesempatan tersebut untuk meresmikan peluncuran prangko bergambar Raja Ali Haji. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan gambar prangko dan pembukaan selubung layar prangko baru.

Dalam pesannya, Ismeth meminta generasi muda berpedoman pada kepahlawaan Raja Ali Haji, yang banyak meninggalkan warisan sejarah budaya melayu. “Kepahlawanan Raja Ali Haji harus harus jadi inspirasi kemajuan negeri. Generasi muda harus banyak melahirkan karya nyata sesuai bidang keahlian masing-masing,” pinta Ismeth.

Untuk lebih membesarkan nama besar Raja Ali haji dengan karya-karyanya yang tenar, sebentar lagi Pemprov Kepri juga akan segera me-launching film kolosal perjuangan Raja Ali Haji yang diberi judul, Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji.

Selain peresmian prangko dan penandatanganan prasasti, kegiatan lain untuk mengenang 200 tahun Raja Ali Haji adalah ziarah makam, tahlil, zikir, dan doa. Sementara seminar bertujuan menggali potensi yang ada pada adat Melayu. Sehingga adat Melayu tetap dapat dipertahankan keasliannya dan dapat diperkenalkan kepada masyarakat dunia. “Masyarakat Melayu adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Bahkan dari dulu dikenal bahwa Melayu itu adalah Islam,” tukas Ismeth.(eik)